Pages

Subscribe:

Pengikut

Jumat, 07 September 2012


PROPOSAL PENELITIAN BIOLOGI

“PENGARUH PENYIRAMAN DENGAN BERBAGAI MACAM JENIS AIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN  KACANG PANJANG (Vigna sinensis)”

DISUSUN
O
L
E
H

NAMA KELOMPOK :
“COFFEA ARABICA”

SURYANI
IKA YUNIA ULFAH
SUWARDIMAN
SHERLLY MASHOVIA
SRI MULYATI

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................                           i
KATA PENGANTAR  ....................................................................................                          ii
DAFTAR ISI  .....................................................................................................             iii
BAB I   PENDAHULUAN  ...............................................................................             1
1.1           Latar Belakang  ............................................................................
1.2           Perumusan Masalah  ....................................................................
1.3           Tujuan Penelitian  ........................................................................
1.4           Manfaat Penelitian  ......................................................................
BAB II    TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................
2.1     Kajian Teori……………...................................................................
2.2    Hipotesis Penelitian ............................................................................
BAB III   METODE PENELITIAN  ................................................................
3.1  Prosedur Pelaksanaan Penelitian..........................................................
a)      Waktu Dan Tempat Penelitian………………………..………......
b)      Jadwal Penelitian……………………………...……………….....
3.2  Variabel dan Definisi Operasional Variabel....……………….............
3.3  Sasaran Penelitian ………………....……………………………….....
a)      Populasi ……………………...………………..…………………..
b)      Sampel ……………..…………..………………………………….
3.4  Instrumen ...............................................................................................
a)      Alat dan Bahan………….…………………......………………......
3.5 Prosedur kerja..........................................................................................
BAB IV  DATA DAN PEMBAHASAN  ..............................................................
2.3           Deskripsi data………………………....………………...............….
2.4           Uji hipotesis…………………………...……….........………………
2.5           Pembahasan………………………..…………………………....

BAB V  PENUTUP  ...................................................................................................
3.1        Kesimpulan  .........................................................................................
3.2       Saran  ...................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA………………....…………………………………………….
LAMPIRAN ................................................................................................................
















KATA PENGANTAR
            Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan judul “Pengaruh Penyiraman dengan Berbagai Macam Jenis Air terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis) ”.
            Karya Tulis Ilmiah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas biologi Bab 1 yang berjudul Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan. Dalam menyelesaikan tulisan ini kami mendapatkan bimbingan serta dukungan moril dari berbagai pihak, oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada:
1.      Bapak Endi Mirzal,S.Pd selaku kepala sekolah SMA N 1 SIAK yang telah mengesahkan karya tulis ilmiah ini.
2.      Ibu Sumaini Salim,S.Pd selaku guru bidang studi serta pembimbing dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
3.      Teristimewa kepada kedua orang tua dan keluarga kami yang telah banyak memberikan dorongan baik moril maupun materil serta do’a restu dan harapannya yang selalu menjadi semangat disetiap langkah kami dalam menyelesaikan tugas ini
4.      Sahabat-sahabat seperjuangan yang telah memberikan nasehat dalam penulisan karya tulis ilmiah ini.
5.      Serta semua pihak yang telah memberikan bantuannya demi terselesainya Karya Tulis Ilmiah ini.
Semoga karya tulis ini bermanfaat, khususnya bagi kelompok kami dan bagi pembaca pada umumnya. Kami menyadari bahwa tulisan ini jauh dari kesempurnaan. Oleh  sebab itu, segala kritikan dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini.
            Akhirnya kepada Allah SWT sajalah kita berserah diri. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Siak , 29 Juli 2012

Penulis
BAB I  PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Air sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pengaruh air sangatlah penting karena air merupakan faktor yang terpenting bagi tanaman. Jika tanaman diberi air,namun air tersebut mengandung bahan berbahaya di dalamnya, maka tanaman tersebut akan mati. Jadi kita harus mengetahui air apa saja yang berguna bagi tanaman tersebut. Dalam kehidupan kita sehari-hari kita pasti memerlukan tanaman terutama untuk mendapatkan oksigen yang dihasilkan dari proses fotosintesis tanaman pada siang hari.untuk melakukan fotosintesis tersebut, tanaman pasti membutuhkan zat-zat atau faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya fotosintesis. Faktor-faktor tersebut terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal.
Pada karya tulis ilmiah ini, kami meneliti tentang pengaruh salah satu faktor eksternal pada tanaman, yaitu kandungan air.Dalam karya tulis ilmiah ini kami melakukan penelitian tentang pengaruh air sumur, air cucian beras, air limbah rumah tangga, dan air teh basi pada tanaman kacang panjang.
     Pada dasarnya setiap tanaman memiliki cara hidup yang berbeda dengan tanaman lainnya, selain itu,tanaman juga memiliki ketergantungan terhadap air yang menjadi zat yang sangat di butuhkan oleh tanaman itu sendiri. Begitu juga dengan tanaman kacang panjang yang sangat tergantung dengan air dan kadar air yang dibutuhkan tidak boleh lebih ataupun kurang. Karena jika berlebih atau kurang, akan berdampak tidak baik bagi pertumbuhan dan perkembangan dari tanaman kacang panjang itu sendiri.

Air merupakan senyawa yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan . air sebagai pelarut unsur hara dalam tanah dan memelihara temperatur tanah.



1.2  Rumusan Masalah


1.      Bagaimanakah pengaruh penyiraman berbagai macam jenis air terhadap pertumbuhan tanaman kacang panjang?

2.      Bagaimanakah reaksi dari tanaman kacang panjang terhadap penyiraman yang dilakukan dengan berbagai macam jenis air?

1.3  Tujuan Penelitian

1.      Untuk mengetahui pengaruh penyiraman dengan macam-macam air terhadap pertumbuhan tanaman kacang panjang

2.      Untuk mengetahui pertambahan tinggi tanaman kacang panjang dalam pengukuran yang  dilakukan satu minggu sekali

3.      Untuk melihat pertumbuhan tanaman kacang panjang terhadap penyiraman yang dilakukan dengan berbagai macam air

4.      Untuk mengetahui jenis air yang paling baik bagi pertumbuhan tanaman kacang panjang.

1.4  Manfaat Penelitian

1.      Manfaat bagi siswa yang malakukan percobaan ini, yaitu dapat menambah reverensi pengetahuan sekitar ilmu biologi tentang botani

2.      Dapat menyelesaikan tugas pratikum biologi

3.      Bagi guru, dapat mengetahui seberapa besar kemampuan siswanya dalam menganalisa dan melakukan penelitian terhadap tanaman yang menjadi objek penelitian

4.      Bagi masyarakat, dapat mengetahui pengaruh penyiraman berbagai macam jenis air terhadap pertumbuhan tinggi tanaman kacang panjang, sehingga menambah pengetahuan bagi masyarakat tersebut.








BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1  Kajian Teori

2.1.1   Pengertian Pertumbuhan
          Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran sel atau organisme. Pertumbuhan ini bersifat kuantitatif / terukur. Secara umum pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali untuk stadium zigot yang merupakan hasil pembuahan sel kelamin betina dengan jantan. Pembelahan zigot menghasilkan jaringan meristem yang akan terus membelah dan mengalami diferensiasi. Diferensiasi adalah perubahan yang terjadi dari keadaan sejumlah sel, membentuk organ-organ yang mempunyai struktur dan fungsi yang
2.1.2   Pengertian Tanaman
          Dalam pertanian, tanaman adalah semua subjek usaha tani yang bukan hewan dan dibudidayakan pada suatu  ruang atau media yang sesuai untuk usaha itu. Pengertian ini dibedakan dari penggunaan secara awam bahwa tanaman sama dengan tumbuhan. Pada
kenyataannya, hampir semua tanaman adalah tumbuhan, tetapi ke dalam
pengertian tanaman tercakup pula beberapa fungi(jamur pangan, seperti
jamur kancing dan jamur merang) dan alga (penghasil agar-agar dan nori)
yang sengaja dibudidayakan untuk dimanfaatkan nilai ekonominya. Tanaman
"sengaja" ditanam, sedangkan tumbuhan adalah sesuatu yang muncul atau
tumbuh dari permukaan bumi.

2.1.3   Pengertian kacang panjang
            Kacang panjang merupakan tumbuhan yang dijadikan sayur atau lalapan. Ia tumbuh dengan cara memanjat atau melilit. Bagian yang dijadikan sayur atau lalapan adalah buah pohon tersebut.
            Tanaman kacang panjang merupakan tanaman semak, menjalar, semusim dengan tinggi lebih kurang 2,5 m. Batang tanaman ini tegak, silindris, lunak, berwarna hijau dengan permukaan licin. Daunnya majemuk, lonjong, berseling, panjang 6 - 8 cm, lebar, 3 - 4,5 cm, tepi rata, pangkal membulat, ujung lancip, pertulangan menyirip, tangkai silindris, panjang kurang lebih 4 cm, dan berwarna hijau.

            Bunga tanaman ini terdapat pada ketiak daun, majemuk, tangkai silindris, panjang kurang lebih 12 cm, berwarna hijau keputih-putihan, mahkota berbentuk kupu-kupu, berwarna putih keunguan, benag sari bertangkai, panjang kurang lebih 2 cm, berwarna putih, kepala sari kuning, putik bertangkai, berwarna kuning, panjang kurang lebih 1 cm, dan berwarna ungu.
            Buah tanaman ini berbentuk polong, berwarna hijau, dan panjangnya 15-30 cm. Bijinya lonjong, pipih, berwarna coklat muda. Akarnya tunggang berwarna coklat muda.Kacang panjang mengandung sumber protein yang baik, vitamin A, thiamin, riboflavin, besi, fosfor, kalium, vitamin C, folat, magnesium, dan mangan.

Klasifikasi Kacang Panjang

                                                Kongdom          :        Plantae
                                                Subkingdom     :        Tracheobionta
                                                Divisi                  :        Magnoliophyta
                                                Subdivisi            :        Spermatophyta
                                                Kelas                  :        Magnoliopsida
                                                Subkelas            :        Rosidae
                                                Ordo                  :        Fabales
                                                Famili                :        Fabaceae
                                                Subfamili           :        Faboideae
                                                Genus                :        Vigna
                                                Jenis                   :        Vigna sinensis
                                                

2.1.4        Pengertian Air

            Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O: satu molekul air  tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atomoksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan  tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan100 kPa (1 bar) and temperatur 273,15 K (0 °C). Zat kimia ini merupakan suatu pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan  banyak zat kimia lainnya, seperti garam-garam, gula, asam, beberapa  jenis gas dan banyak macam molekul organik.

            Air sering disebut sebagai pelarut universal karena air melarutkan banyak zat kimia. Air berada kesetimbangan dinamis antara fase cair dan padat di bawah tekanan dan temperatur standar. Dalam bentuk ion, air dapat dideskripsikan sebagai sebuah ion hidrogen (H+) yang berasosiasi (berikatan) dengan sebuah ion hidroksida (OH-).
Fungsi air bagi pertumbuhan tanaman :
a.       Penyusun tubuh tanaman (70% - 90% )
b.      Pelarut dan medium reaksi biokimia
c.       Medium transpor senyawa
d.      Memberikan turgor bagi sel ( penting untuk pembelahan sel dan pembesaran sel)
e.       Bahan baku fotosintesis
f.       Menjaga suhu tanaman supaya konstan


Kandungan berbagai jenis air :

1.    Air sumur
Air sumur yang bersifat asam ini banyak mengandung zat besi (Fe) dan mangan (Mn). Adanya kandungan Fe dan Mn dalam air menyebabkan warna air tersebut berubah menjadi kung-coklat setelah beberapa saat kontak dengan udara.     


2.    Air teh basi
Air teh basi mengandung karbohidrat, vitamin A, vitamin C, fosfor, besi, tembaga, magnesium, tannin acid, mangan dan kafein. Dengan kandungan nutrisi yang dimiliki air teh basi seperti di atas membuat air teh basi  ini mampu memperbaiki kesuburan tanah, merangsang pertumbuhan akar, batang dan daun, limbah rumah tangga ini dapat digunakan langsung tanpa harus diolah lagi. Selain itu air teh basi juga bersifat toksik bagi serangga tanaman, jika air teh basi ini dijadikan sebagi kompos. Air teh basi mengandung banyak unsur hara yang bagus untuk tanah. Mikroba yang dihasilkan oleh air teh basi ini hanya bersifat toksik pada serangga tidak pada tanaman sehingga tidak perlu khawatir tanaman itu beracun dan berbahaya untuk dikonsumsi oleh manusia


3.    Air limbah
Air limbah yang bersumber dari rumah tangga yaitu air buangan yang berasal dari pemikiman penduduk. Pada umumnya air limbah ini terdiri dari ekskreta (tinja dan air seni), air bekas cucian dapur dan kamar mandi. Pada umumnya limbah rumah tangga terdiri dari bahan-bahan organik.


4.    Air cucian beras
Air cucian beras mengandung karbohidrat berupa pati (85-90%) protein glutein, selulosa, hemiselulosa, gula dan vitamin yang tinggi.  Formulasi air cucian beras merupakan media alternatif pembawa P. Fluorescens yang berperan dalam pengendalian patogen penyebab penyakit karat dan pemicu pertumbuhan tanaman (yayu, 2011). Bakteri pseudomonas fluorescens adalah bakteri P. Fluorescens yang mampu mengklon akar tanaman serta mampu untuk mensintesis metabolit yang mampu menghambat pertumbuhan dan aktivitas patogen atau memicu ketahanan sismetik dari tanaman terhadap penyakit tanaman.


2.2  Hipotesis Penelitian

Dengan dilakukannya penelitian terhadap pengaruh penyiraman berbagai macam jenis air terhadap tanaman yang sama yaitu tanaman kacang panjang, kami memperkirakan bahwa tanaman kacang panjang ini memiliki laju pertumbuhan yang berbeda-beda. Serta pertumbuhan tinggi tanaman kacang panjang ini juga akan berbeda, dari segi warna dan ukuran besar kecilnya juga berbeda.

1.   Tanaman kacang panjang yang di siram dengan air sumur akan memiliki laju pertumbuhan yang normal karena air sumur memiliki kandungan zat besi dan mangan.
2.   Tanaman kacang panjang yang di siram dengan air teh basi akan memiliki laju pertumbuhan yang cepat karena air teh basi memiliki kandungan nutrisi yang lengkap sehingga  memperbaiki kesuburan tanah, merangsang pertumbuhan akar, batang dan daun.
3.   Tanaman kacang panjang yang di siram dengan air limbah akan memiliki laju pertumbuhan yang sangat cepat karena air limbah memiliki kandungan bahan-bahan organik. Selain sebagai nutrisi air limbah juga dapat dijadikan sebagai pupuk.
4.   Tanaman kacang panjang yang di siram dengan air cucian beras akan memiliki laju pertumbuhan yang sedikit lambat karena air cucian beras  tidak memiliki kandungan zat besi .

Jadi bisa kita lihat bahwa tanaman kacang panjang yang disiram  dengan air limbah, pertumbuhan tinggi batangnya akan lebih cepat dan subur dalam waktu satu minggu.

















BAB III METODE PENELITIAN


3.1  Prosedur pelaksanaan penelitian
a)      Waktu dan tempat penelitian.
Waktu    :  - kamis,26 juli – selesai lebaran…….
Tempat  :  - halaman rumah ika yunia ulfah

§  Variabel  Bebas:
-Jenis-jenis air yang digunakan untuk menyiram tanaman.

§  Operasional variabel:
-jenis air untuk menyiram tanaman kacang panjang, diukur dan diletakkan pada sebuah aqua gelas, dengan frekuensi penyiraman sebanyak setengah aqua gelas.

§  Variabel  Kontrol:
-pot tanaman, jenis biji tanaman kacang panjang berwarna hitam putih, cahaya/penyinaran, frekuensi penyiraman.          

§  Operasional variabel:
-semua jenis varibel kontrol ini ditempatkan pada sebuah tempat yang tidak terlindung dari cahaya matahari, sehingga penyinaran terhadap tanaman kacang panjang tidak terhambat.
§  Variabel  Terikat:
-Pertumbuhan tinggi tanaman kacang panjang.

§  Operasional variabel:
-pertumbuhan tinggi tanaman kacang panjang ini diketahui setelah melakukan pengukuran dalam selang waktu satu minggu sekali.
3.3  Sasaran Penelitian
a.       Populasi
-          Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh biji dari bibit kacang panjang berwarna hitam putih yang sudah di tanam.
b.      Sampel
-            Dalam penelitian ini yang menjadi sampelnya adalah beberapa bibit kacang panjang berwarna hitam putih yang sudah ditanam dan menjadi bahan penelitian kami yaitu, 4 biji kacang panjang berwarna hitam putih.

3.4  Instrumen
a.       Alat dan Bahan
v  Alat
- Alat-alat tulis
- Penggaris
- Kertas
- Pot tanaman

v  Bahan
- Biji tanaman kacang panjang berwarna hitam putih
- Tanah bakar
- Jenis-jenis air (air sumur, air cucian beras, air teh basi dan air limbah 
  rumah tangga)

3.5   Prosedur Kerja
            Adapun metode penelitian yang kami gunakan adalah dengan mempersiapkan seluruh alat dan bahan yang sudah kami sediakan, sebelum tahap penanaman biji kacang panjang ini kami mengadakan seleksi biji yaitu pemilihan biji yang baik dengan cara melakukan perendaman terdahulu terhadap biji kacang panjang yang akan di jadikan bibit tanam.
            Untuk melihat bibit dari biji kacang panjang yang baik bisa kita ketahui pada proses perendamannya sekitar 3-5 jam dan kami mendapatkan hasil bibit kacang panjang yang baik adalah bibit yang saat perendamannya sudah 3-5 jam tenggelam dan tidak terapung.
            Jika bibit dari kacang panjang tersebut terapung itu berarti biji kacang panjangnya tidak bagus untuk dijadikan bibit kacang panjang yang akan di tanam.
            selanjutnya kami menanam biji dari bibit kacang panjang berwarna hitam putih yang tenggelam. Kemudian setelah beberapa hari bibit kacang panjang itu tumbuh menjadi kecambah tentunya dengan berbagai bantuan zat kimia dari dalam tanah, setelah berkecambah kami mengamati pertumbuhan tinggi dari kacang panjang itu dan mulai mengukurnya dengan menggunakan penggaris ukur, kemudian pertumbuhan tinggi kacang panjang itu diukur secara berkala yakni sekali seminggu.

TABEL  HASIL  PENELITIAN  TANAMAN  KACANG  PANJANG.









BAB IV  DATA DAN PEMBAHASAN

4.1   Pembahasan


0 komentar:

Posting Komentar